Pahlawan Adipura Terima THR dari Pemkab Purworejo
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Ratusan pasukan ungu atau petugas kebersihan non PNS di kawasan perkotaan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari Pemkab Purworejo, Senin (18/5). Penghargaan tersebut juga bagian dari apresiasi terhadap kinerja petugas kebersihan sehingga pada tahun2019 lalu Purworejo berhasil meraih penghargaan Adipura. THR kepada 209 tenaga kebersihan non PNS tersebut diserahkan Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM kepada lima perwakilan penjaga kebersihan di Pendopo Kabupaten Purworejo. Selain mendapatkan THR, seluruh penjaga kebersihan kawasan perkotaan atau disebut pasukan ungu yang berjumlah 307 baik PNS maupun non PNS juga menerima pakaian kerja berupa kaos, celana panjang, sepatu lapangan, rompi, topi dan jas hujan. “Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh penjaga kebersihan kawasan perkotaan yang telah bekerja dengan baik, sehingga pada tahun 2019 lalu Purworejo meraih penghargaan Adipura,” ucap Agus Bastian. Dikatakannya, ditengah pandemi Covid-19 ini para penjaga kebersihan kawasan perkotaan diharapkan dapat terus menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan wilayah yang terjaga kebersihan dan keindahannya, diharapkan penghargaan Adipura dapat kembali dapat diraih. Baca juga Jasad Bayi Ditemukan Terkubur di Belakang Rumah Kos “Pesan saya jaga kesehatan dan jalankan protokol kesehatan selama melaksanakan tugas, selalu pakai masker dan cuci tangan. Dengan tali asih ini diharapkan dapat bermanfaat bagi keluarga menjelang hari raya Idul Fitri,” katanya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Purworejo Al Bambang Setiyawan MSi yang turut hadir dalam penyerahan menjelaskan, selama pandemi Covid-19 pihaknya terus mengingatkan kepada penjaga kebersihan agar selalu melaksanakan protokol kesehatan. Seperti selalu menjaga jarak, memakai masker dan rajin cuci tangan sesering mungkin selama menjankan tugas. Selain itu, pihaknya selama pandemi Covid-19 ini tidak menerima pembuangan dari limbah rumah sakit. Hal ini karena limbah dari rumah sakit seperti masker dan limbah lainnya perlu perlakuan khusus, yang dikhawatirkan dapat menyebabkan resiko penularan Covid-19 bagi penjaga kebersihan. “Saya berharap dalam kondisi seperti ini teman-teman penjaga kebersihan dapat menjaga kesehatannya dengan baik, sehingga tetap dapat bekerja dengan baik ditengah pandemi Covid-19,” ujar Bambang. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: